Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Membuat Desain UI yang User Friendly

desain UI yang user friendly
Desain UI User Friendly

Tips membuat desain UI yang User Friendly - Dengan asumsi Anda menginginkan blog berjudul "Tips untuk membuat desain UI yang baik dan user friendly":

Merancang antarmuka pengguna (UI) yang user friendly dan menyenangkan secara estetika bisa menjadi tantangan. Namun, dengan mengingat beberapa prinsip utama, adalah mungkin untuk membuat UI yang mudah digunakan dan menarik secara visual.

Beberapa elemen terpenting dari desain UI yang user friendly adalah kejelasan dan kesederhanaan. UI harus mudah dipahami dan digunakan, tanpa berantakan atau terlalu rumit. Pertimbangan penting lainnya adalah konsistensi; UI harus konsisten di seluruh aplikasi, sehingga pengguna tahu apa yang diharapkan.

Dari segi estetika, penting untuk membuat UI yang enak dilihat secara visual dan enak dipandang. Ini dapat dicapai dengan memilih skema warna yang sesuai dan menggunakan visual berkualitas tinggi. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa UI responsif dan berfungsi dengan baik di semua perangkat. 

Mendemonstrasikan kepada klien tentang pengetahuan Anda dan pandangan Anda tentang apa yang akan membuat klien berhasil dan menjadi lebih baik. 

Selanjutnya, masuk ke dalam rencana aktivitas klien dan memberikan tumpukan perhatian ke rencana aktivitas ini, sehingga Anda bisa memastikan bahwa rencana tersebut dilakukan dengan benar. 

Setelah itu, berikan porsi cukur garsinya bagi desainer grafis untuk membuat skenario-skenario operasional yang dibutuhkan.

Jangan biarkan desainer grafis menggunakan waktu merekomendasikan perubahan besar pada UI, karena perubahan inimungkin membuat klien membatalkan rencana aktivitasnya. Selain itu, Anda tidak akan memiliki cukup waktu untuk melakukan uji cek atau uji terhadap apa yang dibuat oleh desainer grafis.

Daftar Isi :


Sebagai panduan, Anda bisa membantu desainer grafis melakukan uji cek dengan mengunci fitur langsung pada kontrol tunggal dan menunjukkannya pada klien atau peserta uji cek lainnya. 

Setelah itu, cobalah untuk mengembangkan produk yang dibuat oleh desainer grafis hingga standar yang diinginkan (seperti fitur penutup gars dan kualitas berkualitas tinggi). 

Jika Anda memiliki waktu dan kapasitas, anda bisa membantu desainer grafis membuat sebagian dari produk tersebut, dan meminta mereka memberikan jalan kepada Anda untuk membantu membuat produk yang lain.

Dalam beberapa kasus, Anda bisa mencoba membuka desainer grafis sendiri dan meminta mereka untuk membuat beberapa bagian produk, sehingga Anda bisa memonitor mereka dan memberikan pandangan Anda terhadap apa yang mereka buat. 

Selain itu, Anda bisa meminta mereka melakukan uji cek, lalu membantu desainer sendiri untuk mengembangkan produk yang dibuatnya hingga standar yang diinginkan.

On top of that, sebagian besar fungsi desainer grafis dapat dilakukan oleh software, sehingga kontrol langsung pada software juga dapat memberikan efisiensi yang luar biasa. Selain itu, software-software ini seringkali lebih mudah dipandang orang yang memiliki disabiliti.

Mendesain UI yang baik dan user friendly 

Saat mendesain UI, penting untuk mengingat pengguna. Lagi pula, UI yang user friendly lebih mungkin untuk digunakan dan dihargai. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mendesain UI yang user friendly:

Gunakan konsep dan metafora yang sudah dikenal: Pengguna harus dapat memahami UI Anda tanpa perlu mempelajari bahasa atau konsep baru. Gunakan metafora dan konsep yang sudah dikenal untuk membantu mereka memahami UI Anda.

Gunakan isyarat visual: Gunakan isyarat visual untuk membantu pengguna memahami UI Anda. Misalnya, gunakan warna yang berbeda untuk menunjukkan status yang berbeda atau gunakan ikon untuk mewakili tindakan yang berbeda.

Tetap sederhana: UI yang kompleks dapat membuat pengguna kewalahan. Buat UI Anda tetap sederhana dan mudah untuk diakses. 

Menentukan Target Audience

Sebagai desainer UI, penting untuk memahami audiens target Anda. Ini membantu Anda merancang antarmuka pengguna yang efektif dan menarik bagi pengguna Anda.

Untuk menentukan audiens target Anda, mulailah dengan memikirkan siapa yang akan menggunakan produk atau layanan Anda. Pertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka, serta usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat mereka.

Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang audiens target Anda, Anda dapat mulai merancang antarmuka pengguna yang disesuaikan dengan mereka. Ingatlah kebutuhan dan keinginan mereka, dan rancang sesuai dengan itu. Tujuan Anda adalah membuat antarmuka yang user friendly dan menarik secara visual.

Jika Anda meluangkan waktu untuk benar-benar memahami audiens target Anda, Anda akan dapat membuat pengguna yang luar biasa.

Menentukan Tipe Pengguna


Sebagai desainer antarmuka pengguna (UI), salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memahami audiens Anda. Lagi pula, Anda mendesain untuk orang-orang, dan penting untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Jadi bagaimana Anda menentukan siapa pengguna Anda?

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat persona. Persona adalah karakter fiksi yang mewakili segmen audiens Anda. Mereka membantu Anda untuk memahami kebutuhan dan tujuan pengguna Anda, dan mereka dapat menjadi alat yang berharga dalam proses desain.

Saat membuat persona, penting untuk mendasarkannya pada data nyata. Anda dapat menggunakan survei, wawancara, dan analitik untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna Anda. 

Memilih Warna yang Tepat


Merancang UI bisa menjadi proses yang rumit - ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan! Salah satu hal yang paling penting untuk dipikirkan adalah warna. Warna yang Anda pilih akan mengatur nada untuk seluruh UI Anda, jadi penting untuk memilih dengan bijak.

Ada beberapa hal yang perlu diingat saat memilih warna untuk UI Anda. Pertama, Anda pasti ingin memastikan warna yang Anda pilih menyenangkan secara estetika dan mudah dibaca. Anda tidak ingin pengguna Anda tegang saat mencoba menggunakan UI Anda.

Penting juga untuk mempertimbangkan arti warna saat membuat pilihan Anda. Warna yang berbeda dapat membangkitkan emosi yang berbeda, jadi sebaiknya pilih warna yang sesuai dengan pesan Anda untuk merancang desain UI yang baik, user friendly, dan estitika

Mendefinisikan Tujuan dan Fungsi Aplikasi


Merancang UI untuk aplikasi bisa menjadi tugas yang menakutkan. Ada begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dan seringkali sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Namun, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat mendesain UI untuk aplikasi adalah menentukan tujuan dan fungsi aplikasi.

Mengapa UI yang baik dan user friendly sangat penting


Ketika datang ke antarmuka pengguna, kesan pertama adalah segalanya. UI yang dirancang dengan baik dan user friendly dapat berarti perbedaan antara pelanggan yang tetap berada di situs Anda atau beralih ke yang lain. UI yang buruk bisa membuat frustasi dan membingungkan, membuat pengguna menyerah dan pergi ke tempat lain. 

UI yang baik intuitif dan mudah digunakan, memberikan pengalaman positif yang membuat pengguna kembali lagi. Di pasar yang kompetitif saat ini, UI yang baik sangat penting untuk bisnis apa pun yang ingin sukses. 

Desain UI yang baik dapat menarik lebih banyak pelanggan


UI yang baik dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan. Jika sebuah perusahaan memiliki UI yang buruk atau ketinggalan zaman, calon pelanggan cenderung beralih ke pesaing dengan desain yang lebih baik. UI yang baik menunjukkan bahwa perusahaan bersedia berinvestasi dalam kehadiran online-nya dan mengikuti tren saat ini. 

Ini juga dapat membantu menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Sebuah studi oleh Forrester menemukan bahwa 58% responden mengatakan mereka tidak akan kembali ke situs web setelah satu pengalaman buruk. Ini berarti bahwa perusahaan perlu fokus untuk memberikan UI yang baik agar pelanggan tetap datang kembali. 

Desain UI yang baik dapat meningkatkan penjualan


Desain antarmuka yang bagus akan membantu pelanggan untuk menemukan produk yang ingin dibeli dan membuat proses pembelian lebih mudah. Hal ini akan meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas akan merekomendasikan toko kepada teman dan keluarga, yang akan meningkatkan jumlah pelanggan. 

Cara mendesain UI yang baik dan user friendly


Merancang UI yang baik bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa hal dasar yang perlu diingat yang dapat membantu. Pertama, UI harus mudah digunakan dan dipahami. Kedua, harus menarik secara visual. 

Ketiga, UI harus responsif agar berfungsi dengan baik di semua perangkat. keempat, harus dapat diakses sehingga pengguna penyandang cacat dapat menggunakannya. kelima, harus konsisten sehingga pengguna tahu apa yang diharapkan. Saat mendesain UI, ingatlah hal-hal ini untuk menciptakan pengalaman yang baik bagi pengguna Anda. 


Fikalmyid
Fikalmyid Blogger Wajo yang ngeblog sejak tahun 2014. Saat ini aktif desain grafis sambil share tips dan trik tentang blog dan desain grafis

Post a Comment for "Tips Membuat Desain UI yang User Friendly"