Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selama Pandemi COVID-19 Jadi Konten Kreator

artikel

Hampir setahun pandemi covid-19 atau yg biasa disebut corona terjadi di Indonesia. Kapan pandemi ini akan berakhir ya? Tentu gak ada yang tahu kecuali Tuhan. Oleh karena itu, tetaplah berusaha menjaga diri dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa selalu bersyukur dan berdoa kepada Tuhan agar pandemi ini cepat berakhir.

Nah,sesuai judul diatas saya akan menceritakan pengalaman saya selama pandemi covid-19, apa yang saya lakukan, dan kenapa saya mau jadi konten kreator? Selain itu, apa saja masalah yang timbul, solusinya bagaiamana serta kondisi COVID-19 di sekitar kota saya.

Awal Cerita Jadi Konten Kreator

Pada saat itu, saya masih tinggal di Makassar. Lebih tepatnya lagi masih kosan di sekitar perintis kemerdekaan saya tinggal sendiri tapi enaknya tetangga kosan saya orangnya baik semua bahkan ada lebih akrab meskipun beda umur sih.

Saya tinggal di kosan ini selama 4 tahun lebih, waktu masuk yang ke 5 tahun di saat itulah juga muncul berita tentang COVID-19 dan alhamdulillah disaat itu juga saya sudah lulus dengan gelar sarjana (S1) jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik, Universitas Hasanuddin. 

Saya ujian meja pada awal Januari atau lebih tepat tahun baru 2021, mungkin ini hadiah paling apa yah? Intinya senanglah, ujian di awal tahun 2020 adalah momen paling mengesankan lah.

Tentu saya merasa bahagia dan merasa senang, di sisi lain saya pun merasa sedih, kenapa? Karena meskipun sudah lulus tapi belum waktunya untuk wisuda, karena masih banyak proses yang harus dilakukan sperti revisi, pengumpulan berkas, yudisium dan lain-lain.

Nah pada saat sudah selesai semua yang saya lakukan, dan bulan Maret pun telah tiba. Bulan Maret ini lah saatnya untuk wisuda para mahasiswa yang sudah lulus dan mengikuti yudisium sebelumnya. 

Disinilah saya merasa bahkan kecewa sih dikarenakan ada isu bahwa wisuda periode pertama ditahun 2020  dibatalkan, saat mendengar isu ini saya sempat terdiam beberapa menit, lalu membuka smartphone dan mencari sumber kebenaran tersebut dengan melihat akun Instagram unhas. Dan ternyata betul bahwa periode wisuda pertama dibatalkan atau ditunda smpai waktu yang telah ditentukan, penyebab dibatalkan wisuda tersebut karena COVID-19 sudah menyebar di Indonesia. Bahkan ada salah satu Menteri yang posfitif covid-19 yaitu Menteri Perhubungan, dia saat itu berada di Kota Makassar.

Sebelum menyebar ke Indonesia, virus covid-19 ini muncul pertama kali di Wuhan tepatnya di Negara China, karena wabah corona ini terus meningkat sampai warga disana pun meninggal lalu menyebarlah di beberapa Negara salah satunya di Indonesia.

Singkat cerita, mendengar berita tersebut saya pun langsung bersiap-siap untuk pulang kampung takutnya di Makassar sudah ada orang yang positif dan menyebar di berbagai dearah dan saya sempat juga berfikir bahwa kota makassar akan diadakan lockdown. Oleh karena itu saya langsung pulang aja ke kampung saya di Kabupaten Wajo tepatnya di kota Sengkang, perjalanan kurang lebih 6 jam kalau naik kendaraan motor, sedangkan untuk naik mobil perjalanan memerlukan waktu 4-5 jam saja.

Kondisi Covid-19 di Sekitar Kotaku dan Mulai Mengupload Konten

Sampailah di kabupaten Wajo, kota Sengkang. Kota yang dikenal dengan sebutan kota sutera, awalnya kondisi di kotaku ini baik-baik saja atau masih zona hijau beberapa bulan saja, tetapi seiringnya berjalan waktu dan covid-19 pun mudah menyebar pula maka di kota ku ini ada salah satu warga yang terserang Covid-19. Mendengar berita itu akun pun langsung kaget, kenapa bisa ? Ternyata orang terkena corona tersebut adalah orang yang baru pulang dari Jakarta abis mengikuti sebuah kompetesi entah kompetisi apa itu, saya gak tau. Saya hanya mendengar dari keluarga saya sendiri.

Dari situlah awal mulanya Covid-19 masuk di kota Sengkang kabupaten Wajo. Tapi saya merasa belum percaya sih hanya karena mendengarkan saja, maka dari saya pun mencari sumber informasinya dan ternyata betul ada yang terserang covid-19 salah satu warga di kotaku dan bukan itu bahkan keluarganya pun ada yang positif covid-19.

Saya pun befikiri jangan sampai di kotaku ini terkena zona merah, jika itu terjadi pasti kita semua akan tinggal di rumah aja, kerja di rumah, pokoknya apa pun harus di rumah sama seperti di kota-kota lain.

Nah dari sinilah saya mulai merencanakan sesuatu yaitu menjadi konten kreator. Dimulai dari membuka akun Instagram lalu mencari konten yang sesuai dengan passion atau hoby saya yaitu desain grafis atau ngeblog. 

Dan akun menemukan beberapa akun Instagram yang membahas tentang desain grafis bahwa ada video tutorialnya, nah dari situlah saya mulai terinspirasi membuat konten desain grafis  juga kebetulan waktu masih duduk dibangku kuliah ada dasar tentang desain grafis. 

Tepatnya pada bulan Juni 2020 saya mulai mengupload konten di akun Instagram saya, kamu bisa cek sendiri dengan username @fikalmyid. Dulunya Instagram saya ini berisi foto-foto saya, tapi ketika saya mulai upload konten saya langsung menghapus, lebih tepatnya lah mengarchive kan lah. Jadi foto saya yang sebelumnya sudah gak ada lagi.

instagram:@fikalmyid


Waktu terus berlalu, hampir setiap hari saya mengupload konten di akun Instagram dan tiba-tiba ada lagi berita tentang Covid-19 di kotaku, tahu kah kamu reaksi keluargaku mendengar hal ini? Ya, tentu kaget kita ketahuio bahwa Covid-19 ini mudah sekali menyebar.

 Orang tua ku pun berkata dengan Bahasa Bugis “ eh engkasi tau na kenna covid, ati2 lalo klo meloko messu amasker ko, ko dena penting ajana messu” Nah itulah yang kitakan orangtua saya. Jadi dia mengingatkan untuk memakai masker kalau keluar rumah. Terus reaksi warga sekitar bagaimana?

Bagaimana Reaksi Warga mengenai Covid-19?

Entahlah reaksi warga sekitar kotaku, mungkin ada yang panik, ada yang biasa-biasa saja atau bahkan masih ada yang keluar rumah tapi tidak menggunakan masker. Pernah saya waktu keluar rumah masih ada warga yang gak memakai masker, dalam hatiku berkata kenapa orang ini gak memakai masker yah? Atau gak punya masker? Munkin karena kehabisan, kita tahu kan semenjak covid-19 menyerang masker pun ikut habis.

Apa Saja Masalah yang Timbul? Dan Apa Kendala Selama Jadi Konten Kreator?

Pada saat itu banyak masalah yang timbul, salah satunya itu kehabisan masker dan banyak warkop yang tertutup, pasar malam ditiadakan lagi sehingga banyak warga di sekitar merasa penghasilannya kurang dikarenakan ada covid-19 sudah menyebar di kota Sengkang. Padahal saya sering ke warkop hampir tiap malam tapi itu dulu sekarang gak.

Kalau begini terus pasti orang akan bekerja dari rumah nih, oleh karena itu saya pun terus mengupload konten agar saya bisa jadi orang hebat bahkan bisa terkenal menjadi konten kreator yang penuh inspirasi seputar desain grafis.

Tetapi, selama jadi konten kreator pasti juga saya mendapatkan beberapa masalah atau kendalanya salah satunya yaitu kehabisan ide bahkan males upload, sehingga pernah hampir satu minggu jarang upload. Selama itu juga saya merasa kecapaian hingga jatuh sakit, demam, tapi untung gak flu dan batuk-batuk. Orang tua merasa khawatir dan mengira saya terserang covid-19, saya pun berdoa semoga gak terjadi dan selalu bersyukur aja.

Apa Solusi untuk Mengatasi Masalah yang Sedang Terjadi?

Selama saya masih dirumah itu solusi terbaik untuk menghindari covid-19, tapi bagaimana dengan orang lain yang sedang bekerja diluar rumah? Tentu solusinya adalah mengikuti protokol kesehatan 3M. 

Apa itu 3M?

3M adalah protokol kesehatan dengan cara:

Pertama, Memakai Masker

Kedua, Mencui Tangan

Ketiga, Menjaga jarak

Jadi, itulah arti dari 3M

Selama mengikuti protokol kesehatan 3M, Insyallah akan terhindar dari serangan Covid-19 atau Corona. Saya pun tetap mengikuti protokol kesehatan 3M ketika keluar rumah bahkan cuci tangan setiap masuk toko apapun itu missal indomaret, alfamart dan lain-lain, kita ketahui bahwa semua sudah menyediakan sabun cuci depan toko masing-masing sebelum masuk.

Bagaimana dengan Vaksin Covid-19? Apakah Vaksin adalah Obat?

Waktu terus berjalan, virus covid-19 semakin berkembang dan menyebar lebih luas lagi serta sudah puluh juta orang meninggal dikarenakan Covid-19 tersebut. Tiba-tiba muncul berita mengenai vaksin covid-19, Apakah vaksin covid-19 adalah obat?

Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.

Selama vaksin yang aman dan efektif belum ditemukan, upaya perlindungan yang bisa kita lakukan adalah disiplin 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun.

Lalu vaksin covid-19 datang ke Indonesia dengan nama Vaksin Sinovac. Orang yang pertama yang di suntik vaksin sinovac adalah Presiden Jokowi Widodo. Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada tahap pertama, yaitu pada golongan orang-orang yang mendapatkan prioritas.

Apakah Vaksin Covid-19 Aman?

Menurut saya sendiri, tentu vaksin covid-19 atau vaksin sinovac aman dan terpercaya, kita sudah lihat Bersama secara langsung di TV Presiden Jokowi merupakan orang pertama di suntik vaksin dan sampai sekarang ini Jokowi masih dalam kondisi sehat. 

Disamping itu menurut Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Covid-19 Sinovac dinilai aman dan dapat digunakan dengan efikasi 65,3 persen pada hasil analisis uji klinis fase 3.

Tentunya dengan adanya vaksin ini, akan lebih aman dari serangan covid-19 karena meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh.

Bagaimana cara vaksin COVID-19 bekerja?

Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Tapi bagi kalian yang belum disuntik vaksin, sama saya juga belum di vaksin tapi akan ada waktunya kapan kita di vaksin, karena pemerintah sudah mengatur semuanya. Jadi selama belum terjadi, tetaplah mengikuti protokol kesehatan 3M.

Selama Belum di Vaksin Saya jadi lebih Produktif.

Pengalaman saat pandemi Covid-19, vaksin Covid-19, saya tetap berada dirumah seperti biasa mengupload konten-konten yang bermanfaat untuk orang lain, bahkan saya membuat akun Instagram baru untuk portofolio agar tetap lebih produkif dan mengupload karya-karya desain saya yang pernah saya buat.

Akun Instagram yang kedua dengan username @logo.myid. Di akun ini saya mengupload desain logo saya bahka desain logo dari client yang pernah membayar jasa saya untuk dibuatkan logo untuk bisnisnya.

Jadi, selama pandemic covid-19 benar-benar mengubah hidup saya sedikit demi sedikit. Dan saya berharap bahwa vaksin covid-19 segera di suntikkan kepada masyarakat juga.

Dan juga selama jadi konten kreator di Instagram followers saya bertambah yang dulunya sekitar 500 follwers sekarang sudah 1900 followers, dikit lagi mencapai 2000 followers. Tentu ini adalah sebuah kebanggaan untuk saya.

Saya akan tetap berkarya, mengupload konten-konten yang bermanfaat khususnya di bidang desain grafis, selama pandemi covid-19 ini belum berakhir. Rencana kedepannya saya akan buat channel youtube karena ada beberapa dari followers reqeuest ingin dibuatkan channel agar tutorial berdurasi 1 menit di ig bisa lebih bermanfaat lagi jika lebih lama dan orang-orang akan mudah mengerti.

Penutup

Jadi, tetap lah lebih produktif meskipun pandemi ini belum berakhir dan gak ada yang tau sampai kapan pandemi ini berakhir kecualI Allah SWT. Manfaatkan apa yang ada, pekerjaan pun bisa dilakukan dari rumah, sekarang diskusi, seminar, dilakukan secara online. Jangan mudah untuk menyerah tetap bekarya dan semangat, Mari berdoa Bersama-sama agar pandemi ini segera berakhir. Tulisan ini diikutkan dalam #TantanganBlogAM2021

Video

Fikalmyid
Fikalmyid Blogger Wajo yang ngeblog sejak tahun 2014. Saat ini aktif desain grafis sambil share tips dan trik tentang blog dan desain grafis

5 comments for "Selama Pandemi COVID-19 Jadi Konten Kreator"

  1. Semangat ya untuk selalu produktif di masa covid pandemi ini..

    ReplyDelete
  2. Informasi bget bagi saya 👍

    ReplyDelete
  3. Sangat bagus bang. Selalau semangat

    ReplyDelete