Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Kesalahan Umum Desainer Pemula Yang Sering Dilakukan

Kesalahan umum desainer pemula

Sebagai seorang desainer pemula, ada sejumlah kesalahan umum yang mungkin Anda lakukan yang dapat menghambat kemajuan Anda. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh desainer pemula yang dapat membahayakan keberhasilan proyek mereka. 

Beberapa kesalahan ini termasuk tidak memiliki visi yang jelas untuk proyek desain mereka, tidak melakukan penelitian yang cukup, dan tidak membuat portofolio. Penting untuk menyadari potensi jebakan ini sehingga Anda dapat menghindarinya dan membuat desain yang sukses. 

Dalam posting blog ini, kita akan membahas beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh desainer pemula, serta cara menghindarinya. Dengan memperhatikan saran ini, Anda dapat mempersiapkan diri untuk sukses dalam karir desain Anda. 

Table of Contents:


Berikut 10 Kesalahan Umum Desainer Pemula yang Sering Dilakukan


1. Menggunakan Terlalu Banyak Warna

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan desainer pemula adalah menggunakan terlalu banyak warna. Meskipun tergoda untuk ingin menggunakan semua warna dalam pelangi, terlalu banyak warna sebenarnya dapat membuat desain terlihat berantakan dan berantakan. 

Ketika menggunakan warna dalam desain Anda, lebih sedikit sering lebih banyak. Aturan praktis yang baik adalah menggunakan tidak lebih dari tiga warna dalam sebuah desain. Ini akan membantu menjaga desain Anda terlihat bersih dan halus.

2. Tidak Menggunakan Konsep Desain


Sebagai seorang desainer baru, sangat mudah untuk terjebak dalam detail pekerjaan Anda dan melupakan pentingnya memiliki konsep keseluruhan yang kuat. 

Konsep desain yang hebat adalah fondasi dari semua pekerjaan detail yang harus dibangun. Tanpa konsep, pekerjaan Anda akan kekurangan arah dan kohesi.

Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda memastikan desain Anda memiliki konsep yang kuat:

Tentukan tujuan Anda. Apa yang Anda coba komunikasikan dengan desain Anda? Pastikan konsep Anda mendukung tujuan ini.

Lakukan penelitian Anda. Pelajari tentang audiens Anda dan apa yang mereka tanggapi. Ini akan membantu Anda mengembangkan konsep yang sesuai dengan mereka.

Jadilah asli. Jangan takut untuk bereksprimen atau memulai hal baru

3. Menggunakan Font Yang Kurang Tepat


Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh desainer pemula adalah menggunakan font yang tidak pas atau kurang tepat. Ini sering kali merupakan akibat dari tidak mengetahui apa yang coba dikomunikasikan oleh proyek dan tidak meluangkan waktu untuk menemukan font yang tepat. 

Tipografi adalah bagian penting dari desain dan dapat membuat atau menghancurkan sebuah proyek. Saat memilih font, selalu pertimbangkan hal berikut:

- Apa target proyek?
- Apa pesan yang coba dikomunikasikan oleh proyek?
- Apa audiens proyek?

Setelah Anda mempertimbangkan hal-hal ini, Anda dapat mulai mempersempit pilihan font Anda. Jika Anda masih tidak yakin, cobalah beberapa font yang berbeda dan lihat mana yang terasa benar. 


 4. Meniru Desain Orang Lain (Plagiat)


Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan desainer pemula adalah menyalin karya orang lain atau biasa disebut plagiat. Ini bisa dimengerti; ketika Anda memulai, mungkin sulit untuk menemukan gaya Anda sendiri. Tetapi menyalin karya orang lain tidak hanya tidak etis, tetapi juga merupakan langkah bisnis yang buruk.

Ketika Anda menyalin karya desainer lain, Anda tidak hanya mengambil ide mereka, Anda juga mengambil kerja keras mereka. Pada akhirnya, Anda hanya menyakiti diri sendiri, karena klien akan tahu apakah Anda menyalin karya orang lain. Plus, itu bukan karma baik!. 

Tetapi jika Anda meniru desain orang lain untuk kebutuhan peronal aja bukan untuk di komersialkan itu sah-sah aja. Tapi beda cerita kalau untuk keperluan komersial itu tidak boleh, kecuali kalau Anda sudah izin atau membeli karya desain tersebut.

Jika Anda kesulitan menemukan gaya Anda sendiri, coba pelajari karya desainer favorit Anda dan lihat apa yang membuatnya unik. Lalu, ambil itu sebagai inspirasi atau motivasi.

5. Membuat Desain yang Overwhelming


Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula adalah membuat desain yang overwhelming. Arti overwhelming sendiri adalah berlimpah-limpah, maksudnya adalah desain yang ramai, terlalu banyak warna, tidak ,memperhatikan space ( ruang) dan teralu banyak elemen yang digunakan. 

Padahal, kunci dari sebuah desain yang baik adalah kesederhanaan. Jangan mencoba untuk menyertakan seluruh elemen yang ada dalam sebuah desain. Buatlah desain yang sederhana dan fokus pada beberapa elemen saja.

6. Terlalu banyak objek yang mengganggu


Ada banyak kesalahan umum yang dilakukan desainer pemula. Salah satu yang paling umum adalah memiliki terlalu banyak objek dalam desain yang mengganggu. Hal ini dapat mempersulit pemirsa untuk fokus pada elemen penting dari desain. Saat memulai, penting untuk menjaga semuanya tetap sederhana dan bersih. Terlalu banyak kekacauan hanya akan membingungkan dan membuat frustrasi audiens atau pemirsa.


7. Menggunakan efek berlebihan


Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan desainer pemula adalah menggunakan terlalu banyak efek. Sedikit bayangan, sorotan, dan efek lainnya bisa sangat membantu, tetapi menggunakan terlalu banyak dari mereka dapat membuat desain Anda terlihat berantakan dan tidak enak dilihat baik itu diri sendiri maupun orang lain. Jika ragu, lebih baik sedikit aja menggunakan efek. Biasang yang paling sering dipakai efek drop shadow atau bayangan. 

8. Tidak Memperhatikan Space (Ruang)


Kesalahan umum lainnya adalah tidak menggunakan cukup space atau ruang putih. Ruang kosong penting untuk memastikan bahwa desain Anda mudah dibaca dan dicerna. Terlalu sedikit ruang putih dapat membuat desain Anda terlihat sempit dan sulit dinavigasi. 

9. Jangan mengirim file font 


Sebagai desainer pemula perlu tahu bahwa kesalaha yang paling sering juga dilakukan adalah mengirim file font kepada klien ataupun teman, baik itu font free personal ataupun free commersial. Jadi Anda membuat desain logo atau desain lainnya, dan klien meminta file desain tersebut, jangan mengirim beserta file fontnya. 

Jadi bagaiman caranya kalau klien minta fontnya juga? Solusinya adalah Anda hanya mengirim link download file font tersebut dengan menulis di notepad laptop atau komputer lalu kirimlah ke klien, seperti ini penulisannya "source : link font dan author : nama pembuat font".

10. Malas Membaca


Nah ini, paling sering dilakukan oleh desainer pemula yaitu malas membaca. Saya pernah dapat beberap DM lewat instagram dan pertanyaan seperti ini, "bang cara download adobe photoshop bagaimana?" Bang situs freelancer untuk desainer grafis apa aja?" dan masih banyak lagi.

pertanyaan seperti itu seharusnya bisa dicari sendiri di Om Google, karena malasnya membaca jadi seperti itulah. Jadi rajin-rajin lah membaca biar lebih banyak pengetahuan.

Jadi, itulah beberapa kesalahan umum desainer pemula yang sering dilakukan, jika masih ada kesalahan menurut Anda yang belum saya cantumkan disini, coba tulis di kolom komentar saja. Dan mana yang paling sering Anda lakukan? 

Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih. Jangan lupa bantu shared ya biar orang lain tau juga tentang kesalahan desainer pemula.

Fikalmyid
Fikalmyid Blogger Wajo yang ngeblog sejak tahun 2014. Saat ini aktif desain grafis sambil share tips dan trik tentang blog dan desain grafis

Post a Comment for "10 Kesalahan Umum Desainer Pemula Yang Sering Dilakukan"